Karlotapost-News- Gorontalo masuk dalam wilayah yang mengalami kenaikan harga LPG Nonsubsidi. Terhitung sejak Ahad (27/2/2022), sebagimana yang dilansir dari Idxchannel.com

Pasalnya sebanyak 28 wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG).
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Resmi naikkan harga jual LPG nonsubsidi, sebagai bentuk respond perkembangan industri minyak dan gas (Migas).
Kenaikan tersebut hanya terjadi pada LPG nonsubsidi rumah tangga, dengan jenis Bright Gas 5,5 kg, 12 kg, serta Elpiji 12 kg. Sedangkan untuk LPG 3 kg disubsidi masih normal.
Provinsi Gorontalo Masuk Dalam Wilayah Yang Mengalami Kenaikan Harga LPG Nonsubsidi
Dibawah ini daftar harga jual LPG Nonsubsidi rumah tangga di beberapa wilayah Indonesia.
1. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 91.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 189.000
2. Bangka Belitung
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 94.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 197.000
3. Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 88.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 187.000
4. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 94.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 197.000
BACA JUGA : Waspadai Pemakaian Aplikasi Telegram Abal-Abal Disalahgunakan Sebar Malware Purple Fox
5. Kalimantan Utara
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 104.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 233.000
6. Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah
– Bright Gas 5,5 Kg: Rp. 91.000
– Bright Gas 12 Kg / LPG 12 Kg: Rp. 189.000