- Advertisement -

Belakangan ini tidak sedikit orang mulai lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan sebuah perusahaan.

Kesuksesan keuangan yang dapat diperoleh dari membina usaha sendiri mendorong orang guna memilih mengawali usaha mereka sendiri.

Banyak cerita sukses semua pengusaha yang mulai dari nol dan mesti melalui jalan panjang dan berliku sebelum kesudahannya meraih kesuksesan yang dapat menjadi inspirasi untuk Anda yang hendak menjajal dunia wirausaha.

Di sini Anda dapat menyimak cerita sukses 8 orang pengusaha dari tanah air yang berskala menengah sampai besar, tua maupun muda, yang rata-rata mengawali dari bawah dan serba susah sebelum menjangkau kesuksesan yang sekarang.

Kisah 3 Pengusaha Sukses IndonesiaIni Patut Ditiru

Contents

- Advertisement -

1. Nadiem Makarim

Kisah 3 Pengusaha Sukses Indonesia yang memulai usaha dari nol

Sumber Gambar: KOMPAS.COM

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. (lahir di Singapura, 4 Juli 1984; usia 35 tahun) ialah seorang pengusaha Indonesia yang ketika ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin, yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Ia adalahpendiri Gojek, suatu perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sebanyak negara Asia Tenggara laksana Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Sosok lelaki yang satu ini ialah Founder dan CEO dari di antara perusahaan transportasi online di Indonesia, Gojek.

Perusahaan yang konsentrasi untuk meluangkan para konsumennya dengan software ojeg online (ojol) didirikan oleh Nadiem pada tahun 2010.

Latar belakang yang dipunyai oleh alumni magister Bisnis Administrasi di Universitas Harvard ini pun sangat mulia. Nadiem hendak memperbaiki sistem transportasi di Indonesia.

Awal awal dari usahanya juga tidak gampang.

Dengan melulu mempunyai 20 driver yang bisa menjalankan bisnis ojek ini, Nadiem berjuang untuk menjalankan bisnis ini.Alhasil, dengan ketekunan dan kerja kerasnya, kini GOJEK ialah salah satu perangkat empuk penyedia transportasi yang selalu dipakai oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, Nadiem mengembangkan layanan yang disediakan GOJEK supaya lebih diverse laksana GO-LIFE, GO-GLAM, GO-FOOD, dan lainnya. Bahkan, pengusaha berusia 35 tahun ini sekarang dapat membuat GOJEK sebagai bisnis unicorn kesatu di Indonesia.

2. Ciputra

Sumber Gambar: blog.mokapos.com

Pengusaha yang mempunyai nama Tjie Tjin Hoan tidak datang dari family yang bergelimang harta. Pada ketika ia berumur 12 tahun, ayahnya dipenjara oleh anggota gerakan anti-Jepang yang mengira bahwa ia ialah bagian dari penjajah. Naasnya, ayahnya pun meninggal pada ketika dipenjara.

Dengan kondisi ini, Ciputra mesti menolong ibunya guna mengurus ternak yang dipunyai mereka guna memenuhi keperluan sehari-hari.

Kondisi kehidupan yang tidak cukup menguntungkan ini tidak menciptakan Ciputra patah motivasi untuk memburu cita-cita. Ia dapat menyelesaikan edukasi tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Arsitektur.

Setelah lulus, ia bersama sejumlah rekannya menegakkan bisnis yang mempunyai nama PT. Daya Cipta yang bergerak dalam dunia architect consultation.

Ciputra bareng dengan rekannya pindah ke Jakarta dengan asa mendapatkan proyek pemerintah Jakarta yang besar. Usaha yang keras membawa Ciputra untuk kesuksesan.

Pemerintah DKI Jakarta akhirnya meyakini jasanya guna menjalankan sejumlah proyek laksana pembangunan pusat perbelanjaan, bahkan proyek besar laksana pembangunan Taman Impian Jaya Ancol dan kota berdikari Bintaro Jaya.

3. Chairul Tanjung

Sumber Gambar: bisnis.tempo.co

Chairul Tanjung ialah seorang pengusaha besar di Indonesia yang sudah sukses membina CT Corp, Holding Company yang membawahi sejumlah perusahaan ternama laksana Trans TV.

Bisnis yang dirintis oleh sosok yang bermunculan pada 16 Juni 1962 ini sudah paling berhasil. Total kekayaan darinya ialah 4.9 miliar Dolar AS. Dibalik kesuksesan ini, ada suatu perjuangan yang dilaksanakan oleh konglomerat kelahiran Jakarta ini.

Setelah lulus dari kuliah, Chairul sadar bahwa dunia kedokteran bukanlah karir yang hendak dia jalani, dan dia lebih memilih guna menjalani bisnis yang lebih banyak lagi.

Ia juga sempat mengupayakan untuk membuka dua usaha, yakni bisnis kontraktor dan bisnis pabrik sepatu. Sayangnya, kedua usaha itu gagal di tengah jalan. Namun, ini tidak menghentikan motivasi Chairul guna menjadi seorang pebisnis.

Akhirnya, pada tahun 1987 ia mengawali usaha konglomerasinya yang dinamai Para Group. Setelah itu, kesuksesan juga datang secara perlahan tetapi pasti.

Pada tahun 2011, Para Group berubah nama menjadi CT Group. Setelah perjuangan yang lumayan panjang dan kegagalan yang meraup tidak sedikit kerugian, tekad dari Chairul Tanjung guna selalu berjuang untuk menjadi seorang pebisnis membentuknya guna menjadi pengusaha yang sukses.

Hukum Jabat tangan pria wanita – Belajar Islam Ahlussunnah

Tanda-Tanda Hati Terjangkiti Riya’ – Belajar Islam Ahlussunnah

Hukum Akhwat Menjadi PNS – Belajar Islam Ahlussunnah

Kisah 3 Pengusaha Sukses Indonesia Ini Patut Ditiru.
K