23 C
Gorontalo
Senin, September 25, 2023

Hukum Jabat tangan pria wanita – Belajar Islam Ahlussunnah

, Hukum Jabat tangan pria wanita - Belajar Islam Ahlussunnah, , ,

Tanda-Tanda Hati Terjangkiti Riya’ – Belajar Islam Ahlussunnah

, Tanda-Tanda Hati Terjangkiti Riya' - Belajar Islam Ahlussunnah, , ,

Hukum Akhwat Menjadi PNS – Belajar Islam Ahlussunnah

, Hukum Akhwat Menjadi PNS - Belajar Islam Ahlussunnah, , ,
BeritaMemori Duel Terakhir Argentina Vs Kroasia di Piala Dunia: Tim Tango Keok 0-3, Mampukah Melakukan Revans di Qatar?

Memori Duel Terakhir Argentina Vs Kroasia di Piala Dunia: Tim Tango Keok 0-3, Mampukah Melakukan Revans di Qatar?
M

- Advertisement -

Rabu 14 Desember 2022, Argentina akan menghadapi Kroasia di babak semifinal Piala Dunia di Lusail Iconic Stadium. Ada banyak yang dipertaruhkan untuk kedua tim, karena pemenang akan melaju ke pertandingan kejuaraan.

Pemenang nanti akan melawan Prancis atau Maroko dalam perebutan gelar Juara Piala Dunia 2022. Timnas Argentina lolos sebagai juara Grup C, mengalahkan Australia 2-1 di babak 16 besar, dan melaju melewati Belanda di perempat final berkat kemenangan adu penalti.

Runner-up Grup F, Kroasia, diunggulkan untuk melaju ke perempat final melawan Brasil meski telah menyingkirkan unggulan teratas grup, Jepang. Tim yang finis kedua di Piala Dunia 2018 itu melaju ke babak semifinal dengan menang adu penalti melawan Jepang dan Brasil.

Kedua tim terakhir bermain satu sama lain di Piala Dunia empat tahun lalu. Piala Dunia 2018 di Rusia adalah tempat pergumulan yang sebenarnya antara Argentina dan Kroasia.

- Advertisement -

Sial bagi skuat Argentina, skor berakhir kurang menguntungkan. Karena saat itu, Kroasia mencetak tiga gol melawan Albiceleste dan tidak memberikan balasan apa pun.

Untuk berhasil,

Timnas Argentina dikalahkan Kroasia dengan skor 0-3 pada Jumat (22/62018) di babak kedua pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod.

Laga kedua sangat krusial bagi peluang Argentina melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia 2018, namun akhirnya kalah. Pertandingan putaran pertama Argentina melawan Islandia berakhir imbang 1-1.

Strategi tim diubah oleh Pelatih Jorge Sampaoli. Untuk melawan serangan agresif Islandia, tim beralih ke formasi tiga bek dan memperkuat lini tengahnya. Mengutamakan Maximilano Meza berujung pada usulan Angel Di Maria sebagai nama baru tim.

Dan Kroasia juga tidak mau mengambil risiko. Dengan menggunakan formasi 4-5-1, Vatreni memilih untuk membebani lini tengah dengan pemain. Di awal babak pertama, kedua tim memilih untuk berhati-hati. Kroasia dan Argentina sama-sama lebih suka bermain lebih defensif, menarik lawan lebih dalam ke ujung mereka sendiri.

Telah Menang

Peluang nyata pertama Kroasia datang di menit kelima. Namun, ketika Ivan Perisic membidik, kiper Willy Caballero melakukan penyelamatan.

Di babak pertama, pola permainan Argentina lebih ditekankan pada area lapangan yang luas. Tampaknya skuad Tango berusaha melindungi diri dari serangan balik yang mungkin diluncurkan Kroasia dari sepertiga tengah.

Peluang Argentina datang di pertengahan babak pertama. Namun, pada menit ke-21, tembakan Marcos Acuna masih melambung di atas mistar gawang Kroasia.

Menutup babak pertama, Argentina dan Kroasia saling jual beli tembakan ke gawang. Mandzukic mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-32 untuk membayar kerja keras Enzo Perez pada menit ke-30. Meskipun tidak ada tim yang mencetak gol meskipun upaya terbaik mereka. Kedua tim memasuki babak pertama dengan skor nol.

kesalahan yang dilakukan oleh penjaga gawang

Dengan gol di menit ke-53, Kroasia mampu mematahkan imbang tanpa gol. Ante Rebic, seorang gelandang, memanfaatkan kesalahan kiper Argentina Willy Caballero dengan melakukan tendangan voli ke gawang. Lemparan yang buruk dari Caballero membuat mereka kehilangan permainan.

Caballero bermaksud membuang bola, tetapi bola itu terbang tinggi ke kotak penalti Argentina, di mana Rebic dengan mudah memukulnya dengan tendangan voli kaki kanan untuk mencetak gol.

Masuknya Gonzalo Higuain pada menit ke-54 memberi dorongan yang sangat dibutuhkan penyerang Argentina itu. Penyerang Juventus itu menggantikan Sergio Aguero yang tampil mengecewakan.

Tidak berdaya

Hingga menit ke-64, Lionel Messi, kapten tim, telah mengukir peluang mencetak gol yang menjanjikan. Dengan bantuan rebound dari Maximiliano Meza, Messi mencoba melepaskan tembakan dengan kaki kirinya, namun Rakitic mampu memblok upaya tersebut. Tendangan sudut Argentina.

Tendangan luar biasa Luka Modric jelang akhir pertandingan membuat Kroasia unggul dua gol. Pada menit ke-80, Modric melepaskan tembakan keras dengan tendangan melengkung yang tidak bisa dihentikan oleh Caballero.

Pada 90+1, Ivan Rakitic mencetak gol kemenangan pertandingan untuk Kroasia, yang selanjutnya menghancurkan Argentina yang sudah terhuyung-huyung. Kroasia kini memiliki enam poin dan memimpin di Grup D setelah kemenangan 3-0 mereka.

Check out other tags:

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Most Popular Articles