Karlotapost.com – Sobat karlota sedang mencari informasi sarjana kehutanan dan peluang kerjanya? atau seperti apa titel atau gelar yang di dapat dan jurusan apa saja yang ada pada sarjana kehutanan. Langsung saja berikut informasinya.
Apa itu sarjana Kehutanan, dan gelar yang diberikan
Contents
S.Hut adalah singkatan dari “Sarjana Kehutanan”, yang merupakan gelar sarjana di bidang kehutanan. Lulusan lembaga S-1 jurusan kehutanan mendapatkan sebutan ini.
Konsentrasi studi jurusan atau sarjana:

- Manajemen Hutan
- Teknologi Hasil Hutan
- Pengelolaan / Konservasi Sumber Daya Hutan
- Budidaya Hutan
- Ekowisata Hutan
- Silvikultur
Terkait: Peluang Kerja dan Gaji Lulusan Sarjana (S1) Pertanian
Sarjana Kehutanan Luar Negeri
Dalam program akademik internasional, Bachelor of Science in Forestry (B.S.F. atau B.Sc.F.) adalah rekanan dari Bachelor of Forestry (B.F.) di seluruh dunia.
Seperti apa itu sarjana kehutanan dan peluang kerjanya?
Segala sesuatu mulai dari ekologi hutan dan fisiologi tumbuhan dan hewan hingga ilmu tanah dan pengelolaan hasil hutan adalah bagian dari bidang ilmu kehutanan.
Kajian kehutanan tidak hanya mencakup cara pemanenan dan pengolahan kayu, tetapi juga konservasi hutan, rehabilitasinya, dan perlindungannya terhadap ancaman terhadap lingkungan alam.
Fakultas Kehutanan mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Teknologi Hasil Hutan, Pengelolaan Hutan, dan Pengelolaan Hutan. Namun, Fakultas Pertanian juga memiliki beberapa program kehutanan.
Mereka yang suka menjelajahi daerah pegunungan atau hutan akan mendapat manfaat paling besar dari jurusan ini. Ada tanggung jawab untuk menghargai dan melindungi keajaiban alam gunung, termasuk hutan di dalamnya. Terlebih lagi, ada alasan untuk mengkhawatirkan keadaan hutan Indonesia saat ini. Jika kalian memang sudah cinta sebelumnya terhadap dunia hiking, mengapa tidak bergabung menempuih pendidikan dan melakukan bagian Anda untuk melindungi kekayaan alam negara pada saat yang sama? menarik bukan?
Seperti apa peluang kerjanya?

Setelah sekolah menengah, pertanyaan yang umum adalah “jadi, apa yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda?” Sarjana kehutanan di beberapa universitas telah menghasilkan banyak tokoh berpengaruh, termasuk presiden saat ini, Joko Widodo, alumni sarjana kehutanan dapat menemukan karir yang memuaskan di berbagai bidang, mulai dari organisasi non-pemerintah hingga industri pertambangan.
Posisi pegawai negeri tersedia untuk lulusan program ini dengan organisasi pemerintah seperti Kementerian Kehutanan, Pertanian, dan Pendidikan.
Mereka yang melanjutkan dan menyelesaikan studi, mereka dapat masuk di bagian Kementerian Pendidikan untuk posisi sebagai dosen pengeajar perguruan tinggi dan peneliti pendidikan. Para lulusan juga bisa dapatkan pekerjaan di sektor swasta di berbagai bidang yang terkait dengan hutan, termasuk pemetaan hutan, industri kehutanan, industri kayu, dan organisasi konservasi.
Berikut adalah sepuluh kemungkinan pekerjaan terkait kehutanan bagi sarjana kehutanan dan peluang kerjanya yang berbeda sebagai pertimbangan Anda.
1. Bekerja di Instansi Pemerintah

Setelah lulus dari jurusan kehutanan, pilihan terbaik lulusan untuk mencari pekerjaan adalah di instansi pemerintah. Jika Anda tertarik bekerja untuk pemerintah dalam kapasitas tertentu, Anda memiliki dua pilihan: Anda dapat bergabung dengan lembaga pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau Anda dapat bekerja untuk salah satu perusahaan milik negara seperti Perum Perhutani.
Karena keahlian yang Anda miliki dan pelajari, Anda berada dalam posisi untuk membantu pemerintah dalam menemukan solusi untuk semua masalah terkait kehutanan di negara kita. Sekitar Rp 5 juta gaji bulanan yang dianggap biasa bagi mereka yang bekerja untuk pemerintah. Mungkin saja ada perbedaan yang lebih besar atau lebih kecil berdasarkan kelas, posisi, dan masa kerja masing-masing.
2. Perusahaan Industri Hasil Hutan

Kedua, mereka yang memperoleh gelar di bidang kehutanan dapat mencari pekerjaan di bisnis yang terkait dengan produksi produk kayu. Perusahaan ini bergerak di bidang industri dan memanfaatkan berbagai produk kayu.
Pabrik kertas merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak di sektor ini. Gaji atau upah serendah mungkin mulai dari Rp 3,7 juta per bulan, dan gaji tertinggi sekitar Rp 5,5 juta per bulan.
3. Bekerja sebagai NGO

Apakah pilihan ini menanjikan seorang sarjana kehutanan dan peluang kerjanya? NGO Karier pertama yang bisa dipilih ialah bekerja di Non-Government Organization (NGO), juga disebut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia, adalah pilihan pertama yang sangat baik seorang sarjana kehutanan dan peluang kerjanya di Indonesia.
Jika Anda memiliki gelar di bidang kehutanan, Anda dapat memulai kehidupan profesional Anda dengan bekerja untuk organisasi nirlaba yang berfokus pada isu-isu terkait hutan, seperti pembalakan liar atau kebakaran hutan.
Ini mungkin cara yang bermanfaat untuk membuat perbedaan terhadap alam secara langsung. Lulusan yang ingin bekerja di bidang ini berpotensi memperoleh penghasilan yang berkisar antara 3,2 juta hingga 5,1 juta rupiah (Rp 3,2–5,1 juta) per bulan.
4. Bekerja sebagai Petani Hutan
Lulusan program ilmu kehutanan memiliki kesempatan untuk bekerja di pertanian hutan. Pekerjaan ini sama dengan bertani pada umumnya karena melibatkan mengolah tanah.
Namun, pemanfaatan tanah dan hasil akhir hutan adalah dua hal yang sangat berbeda. Menjadi pengusaha dan petani hutan pada dasarnya adalah dua sisi mata uang yang sama. Jumlah uang yang dibawa akan meningkat seiring dengan jumlah hasil panen yang dihasilkan.
5. Bekerja di Perusahaan Tambang

Benarkah prospek lulusan sarjana kehutanan dan peluang kerjanya di perusahaan pertambangan? Jelas, iya.
Setelah korporasi selesai menambang di hutan, Anda tidak akan bertanggung jawab untuk menangani penggalian pertambangan atau barang tambang yang terkubur jauh di dalam tanah;
Sebaliknya, Anda akan dipercayakan untuk mengembalikan fungsi hutan seperti sebelum perusahaan mulai menambang di hutan. Gaji Rp. 6,5 juta per bulan dapat dicapai bagi mereka yang memilih bidang pekerjaan ini.
6. Pebisnis / Pengusaha

Pilihan lain yang tersedia untuk Anda adalah meluncurkan perusahaan Anda sendiri yang tentu bukan hal yang gampang bagi kebanyakan orang. Mahasiswa yang lulus dengan gelar sarjana kehutanan memiliki kesempatan untuk memulai usaha sendiri yang mengolah hasil hutan.
Para pengusaha ini, dengan bekal pengetahuannya, akan mampu menilai kualitas hasil hutan dan menilai apakah hasil hutan tersebut berstandar tinggi atau tidak. Menjadi wirausahawan di industri furnitur adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan jika Anda memiliki pengalaman di bidangnya dan memiliki hasrat untuk itu.
Tidak ada angka konkret yang dapat diberikan mengenai pendapatan ketika seseorang berniat menjadi pengusaha. Semakin besar omzet usaha, semakin berbanding lurus pendapatan yang diterima dengan omzet tersebut.
Terkait: 12 Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan Bermodal Kecil
7. Pengajar
Bagi mereka yang lulus dengan gelar di bidang kehutanan, mengajar adalah pilihan karir lain yang layak untuk dipertimbangkan.
Tak perlu dikatakan bahwa Anda perlu memiliki pendidikan tinggi untuk memenuhi cita-cita Anda bekerja di bidang pengajaran ilmu kehutanan. Anda cukup diwajibkan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, paling tidak. Kompensasi bulanannya berkisar antara Rp 4,8 juta hingga Rp 9 juta.
8. Peneliti

Menjadi peneliti adalah kemungkinan atau peluang berikutnya sebagai sarjana kehutanan dan peluang kerjanya di industri kehutanan. Dunia akademis masih sangat terkait dengan karir khusus ini. Kemungkinan besar bekerja di profesi ini akan mengharuskan Anda melakukan perjalanan ke hutan untuk tujuan melakukan berbagai studi.
Temuan studi ini akan dapat memberikan kontribusi penting bagi pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan. Antara Rp 4,5 juta dan Rp 7,1 juta adalah kisaran kompensasi atau gaji bulanan yang diharapkan dapat diterima oleh seorang peneliti.
9. Ahli Konservasi Hutan

Pilihan karir sarjana kehutanan dan peluang kerjanya selanjutnya adalah menjadi ahli dalam konservasi hutan. Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab atas pelestarian hutan dan semua spesies hidup yang menyebutnya rumah.
Anda memiliki pilihan untuk menjadi anggota organisasi yang secara aktif bekerja untuk tujuan ini atau bisnis yang secara aktif terlibat dalam perlindungan hutan. Jika Anda bekerja di bidang perlindungan hutan, Anda bisa digaji mulai dari Rp. 3,5 juta menjadi Rp. 5,5 juta per bulan sebagai upah.
10. Bidang Pemetaan Hutan
Last but not least, lulusan dengan gelar dalam ilmu kehutanan memiliki kesempatan kerja lebih lanjut di bidang pemetaan hutan. Anda akan membuat peta wilayah yang akan dibatasi sebagai hutan lindung, hutan produksi, atau jenis hutan lainnya.
Tujuan pemetaan hutan ini adalah untuk mengidentifikasi klasifikasi tumbuhan dan penyebarannya di seluruh hutan. Gaji yang diharapkan dari bekerja di bidang ini berkisar sekitar Rp. 4,2 juta menjadi Rp. 6,7 juta per bulan.
Gimana sudah temukan jawaban seputar sarjana kehutanan dan peluang kerjanya? kalau belum sematkan komentar dibawah ini.