Cerita Perang Tamuqu Dan Olabu sambungan, setelah mereka di hajar habis habisan oleh tentara Belanda, tidak ada rasa sakit sedikit pun yang dirasakan oleh Tamuqu Dan Olabu.
Cerita Si Limonu sambungan, Hiahulawa tidak menjawab hanya bersila atau duduk terdiam sambil menundukkan kepalanya, dengan muka yang mulai memerah karena malu.
Cerita Perang Tamuku Dan Olabu Sambungan, Kedua pendekar itu segera bertindak, kemudian mereka memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya setiap tentara Belanda yang berani mendekat pasti terjungkal mandi dan mandi darah.
Mereka telah membuat kebun, dan air sumur itu digunakan untuk mengairi perkebunan suatu ketika datanglah empat orang Kimalaha (kepala suku) dari tempat yang sangat jauh.
Cerita Si Limonu Part II, sambungan setelah mereka duduk, Polamolo mendengarkan suatu yang menarik perhatiannya sayup-sayup terdengar dari telinganya bunyi alat tenun, konon bunyi itu berasal dari atap rumah.
Cerita Perang Tamuqu Dan Olabu, Kwandang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara, letaknya di pantai utara. Pada jaman dulu tempat itu terjadi peperangan antara rakyat kwandang yang dipimpin oleh Tamuqu dan juga Olabu untuk melawan para penjajah Belanda.
Jadilah mereka suami istri, Sang istri diberi nama si Lumayo, sedangkan suaminya bersama Yilumoto, mereka mulai menjalankan kehidupan sebagai suami istri secara normal dan memulai pengembaraan di daratan untuk mencari nafkah.
Cerita Si Limonu Part I, pertentangan antara kerajaan Gorontalo dan Limboto mengakibatkan pembantaian rakyat Gorontalo oleh panglima perang kerajaan Limboto yang bernama Hemuto.
KARLOTAPOS-Artikel- Cerita Buqi Buqingale sambungan, timbul dalam pikirannya untuk membuat kait, yang dibuatnya dari sepotong dahan yang bercabang lalu dikatakan dengan tali, tanaman menjalar.
Kait...
Cerita Buqi Buqingale sambungan tidak terasa olehnya setelah berapa tahun menjadilah pemuda itu seorang lelaki kekar berisi, tubuhnya tumbuh besar, dan Otot-ototnya menggelembung.
Cerita Buqi Buqingale pada zaman dahulu daratan yang ada di Gorontalo masih diapit hamparan laut, saat air laut turun, muncullah sebuah pulau dari jauh pucuk pulau itu kelihatan seperti sirip ikan.