![]() |
9 Teknik Agar Sukses Berbicara di Depan Umum |
Berbicara di depan umum merupakan salah satu teknik atau seni berbicara yang harus dimiliki oleh pembicara untuk mampu menarik perhatian audiens. Tidak semua orang mampu menyampaikan pesannya dengan baik karena tidak mengetahui teknik berbicara di depan umum.
Untuk menarik perhatian audiens, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pembicara selain persiapan materi yang matang, yaitu:
1. Kuasai seluruh audiens
Coba perhatikan para penyanyi saat konser, apa yang pertama kali mereka sampaikan saat tampil di panggung? Umumnya mereka menyapa seluruh penonton dan menatap mereka semua.
Jangan hanya mengucapkan salam atau menyampaikan presentasi kepada satu bagian audiens saja. Buat semua audiens merasa terhubung dengan Anda secara personal. Gunakan kata-kata pengantar yang membuat audiens Anda merasa dihargai dan diperhatikan oleh Anda.
2. Kuasai emosi audiens
Mempersiapkan mental dengan baik, yakni dengan memahami kondisi ruangan dan psikologis audiensnya.
Pembicara yang baik akan berusaha mengenali emosi audiens terhadap topik yang dibicarakannya. Cara untuk menggali emosi ini adalah dengan memaparkan paparan Anda dengan gambar, ilustrasi, cerita, atau video yang dapat menarik perhatian mereka.
3. Ulangi hal yang penting
Anda tentu ingin agar pesan yang Anda bicarakan sampai pada audiens dengan baik. Oleh karena itu, cobalah untuk mengulang poin-poin penting yang perlu diingat oleh audiens dengan mengulangi kalimatnya di tengah atau di akhir. Dengan mengulanginya beberapa kali, audiens akan menyadari poin dari pesan Anda.
4. Berlatih dengan baik dan teratur di depan cermin,
Maksudnya agar pembicara mampu melihat mimik dan ekspresi mukanya.
5 Hubungkan topik Anda dengan motivasi yang dimiliki audiens
Setelah audiens Anda tertarik dengan sebuah topik, coba diskusikan motivasi mereka datang ke sebuah acara tersebut secara spesifik. Hal ini akan membuat audiens Anda merasa terlibat dengan pembicaraan Anda.
Hal yang perlu diperhatikan pula yakni menyesuaikan penampilan fisik sebelum tampil di atas panggung.
6. Berupaya untuk menjadi diri sendiri.
7. Hibur audiens
Audiens akan merasa lebih dekat dan bersahabat dengan Anda ketika presentasi atau pembicaraan Anda mengandung ilustrasi lucu, humor, atau anekdot. Sisipkan humor ketika berbicara di depan umum agar audiesn merasa lebih rileks dan tidak kaku.
8. Menyelipkan humor-humor atau cerita lucu di antara pembicaraan yang disampaikan, sehingga pendengar tidak merasa bosan.
9. Ceritakan pada mereka tentang manfaat dari apa yang Anda bicarakan
Pada awal presentasi Anda, ceritakan pada audiens apa yang akan mereka dapatkan dari apa yang Anda bicarakan. Jangan berharap mereka mau mendengar Anda dengan baik apabila Anda tidak memberikan arahan yang jelas. Ketika mereka tahu apa yang akan mereka dengar, umumnya mereka ingin lebih terlibat dan tidak mengabaikan Anda.
Reff:
– lifestyle.bisnis.com, Diakses 7 Des 2018
– wikipedia.org, Diakses 7 Des 2018